Kapan Dzikir Lebih Utama Dari Baca Alquran?

Kaidah Dzikir

Kapan Dzikir Lebih Utama Daripada Tilawah Al-Quran

 

Pertanyaan:

Saya mengetahui bahwa membaca Al-Qur'an lebih utama daripada berzikir. Namun, apakah ini juga berlaku pada zikir yang disebut dengan zikir  yang dilipatgandakan, seperti ucapan

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

"Maha Suci Allah sebanyak jumlah makhluk-Nya, sesuai keridaan diri-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya, dan sebanyak tinta yang digunakan untuk menulis kalimat-kalimat-Nya."

Dan apakah membaca Al-Qur'an lebih utama dan lebih besar pahalanya daripada zikir yang dilipatgandakan yang juga disebutkan dalam riwayat-riwayat?

Jawaban:

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarganya, dan para sahabatnya.

Pertama, perlu diingat bahwa membaca Al-Qur'an termasuk zikir, bahkan ia adalah bentuk zikir yang paling utama. Dan berzikir dengan membaca Al-Qur'an lebih utama dibanding semua bentuk zikir lainnya. Hal ini berdasarkan riwayat dari Imam Ahmad dalam Musnad-nya dan dinyatakan sahih oleh Al-Arnauth, dari Samurah bin Jundub radhiyallahuanhu, bahwa Nabi bersabda:

أفضل الكلام بعد القرآن أربع، وهي من القرآن لا يضرك بأيهن بدأت: سبحان الله، والحمد لله، ولا إله إلا الله والله أكبر

"Ucapan yang paling utama setelah Al-Qur'an ada empat, dan itu pun termasuk bagian dari Al-Qur'an. Tidak masalah dari mana kamu memulainya: Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illallah, dan Allahu Akbar."

Hanya saja syariat memerintahkan zikir tertentu pada waktu-waktu tertentu  selain membaca Al-Qur'an, maka zikir yang disyariatkan saat itu lebih diutamakan. Sebagaimana disebutkan oleh penulis Matharah al-Qulub:

والذكر كثر والقرآن خيره * إلا بما شرع فيه غيره

"Zikir itu banyak, dan Al-Qur'an adalah yang terbaik, kecuali pada waktu yang memang disyariatkan zikir selainnya." Untuk keterangan lebih lengkap, silakan rujuk fatwa nomor 164709 dan 163723. Wallahu a‘lam.[1]

 

KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN DIBANDING DZIKIR LAIN

[Keutamaan membaca Al-Qur'an dibanding zikir lain, kecuali pada zikir-zikir khusus di waktu tertentu}

Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: Membaca Al-Qur'an lebih utama daripada tasbih, tahlil, dan seluruh zikir lainnya, kecuali pada waktu-waktu yang memang telah ditetapkan syariat untuk zikir tertentu. Misalnya di waktu pagi, bacalah zikir pagi setelah salat Subuh sampai waktu terbit matahari atau sesuai kemampuan; dan setelah salat Ashar, bacalah zikir sore. Jadi, pada waktu-waktu tersebut, zikir yang diajarkan Nabi lebih diutamakan.

Adapun selain itu, maka membaca Al-Qur'an lebih utama. Saat hendak tidur, bacalah zikir tidur, lalu di luar itu silakan membaca Al-Qur'an kapan saja: ketika berdiri, duduk, berbaring, berjalan, atau berkendara. Semuanya mulia.

Kesimpulannya, zikir tertentu lebih utama di waktunya, dan sungguh Nabi membiasakan diri membaca zikir pagi setelah Subuh dan zikir sore setelah Ashar. Dan adapun jika zikir tersebut tidak menghabiskan seluruh waktu, maka silahkan lanjutkan dengan membaca Al-Qur'an di waktu itu juga.[2]

 

Sumber:

[1] Islamweb

[2] Shamelaws



Posting Komentar untuk "Kapan Dzikir Lebih Utama Dari Baca Alquran?"