Kumpulan Doa Berlindung dari Utang dan Melunasi Utang

Kumpulan Doa Melunasi Utang Hutang

KUMPULAN DOA BERLINDUNG DARI UTANG DAN MELUNASI UTANG

 

Utang sering kali menjadi beban yang memberatkan jiwa dan pikiran. Karena itu, Rasulullah mengajarkan doa-doa khusus untuk berlindung dari jeratan utang dan memohon kepada Allah agar dimudahkan dalam melunasinya. Berikut kumpulan doa yang bisa diamalkan.

Doa Berlindung dari Utang dan Agar Dapat Melunasinya

 

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الْعَدُوِّ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN GHOLABATID-DAINI, WA GHOLABATIL-'ADUWWI, WA SYAMAATATIL-A'DAA'

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang, juga tekanan musuh, dan kegembiraan pra musuh."[1]

Doa Melunasi Utang Hutang

 

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MINAL-HAMMI WAL-HAZAN, WAL-'AJZI WAL-KASAL, WAL-BUKHLI WAL-JUBN, WA DHALA'ID-DAIN, WA GHALABATIR-RIJAAL

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, sifat kikir, pengecut, lilitan utang, dan dikuasai orang lain."[2]

Doa Melunasi Utang Hutang

 

اَللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

ALLAHUMMAKFINII BIHALAALIKA 'AN HARAAMIKA, WA AGHNINII BIFADHLIKA 'AMMAN SIWAAK

"Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Cukupilah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu.”[3]

Doa Melunasi Utang Hutang

 

 

__________________________

[1]. Shahih: HR. An-Nasai (VII/265), Ahmad (II/173) dan al-Hakim (I/531). Lihat Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (no. 1541).

[2]. Shahih: HR. Al-Bukhari (no. 6363), Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam banyak memanjatkan doa tersebut. Lihat Fathul Bari (XI/173). Terdapat satu riwayat dari Abu Dawud (no. 1555), dengan lafazh:

.....وَغَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرَّجَالِ

Riwayat ini lemah karena ada "Ghassan bin Auf", seorang perawi layyinul hadits. Lihat Taqribul Tahdzib dan juga Ghayatul Maram (no. 347).

[3]. Hasan: At-Tirmidzi (no. 3563), Ahmad (I/153), dan al-Hakim (I/538) dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu. Lihat Shahih at-Tirmidzi (III/180, no. 2822) dan al-Kalimuth Thayyib (no. 144).

Posting Komentar untuk "Kumpulan Doa Berlindung dari Utang dan Melunasi Utang"