Apa Saja Syarat dan Adab Dalam Berdoa?
Pertanyaan:
Apa saja syarat agar
doa dikabulkan Allah? Terima kasih.
Jawaban:
Segala puji bagi
Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah ﷺ, keluarganya,
dan para sahabatnya.
Untuk diterimanya doa
ada tiga syarat pokok:
Pertama: Memohon hanya kepada Allah yang Maha Esa, tanpa sekutu,
dengan nama-nama-Nya yang baik dan sifat-sifat-Nya yang mulia, dengan kejujuran
dan ikhlas. Karena doa adalah ibadah. Allah berfirman:
"Dan Tuhanmu
berfirman:
(وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ
يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ)
“Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Kukabulkan untukmu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong dari
menyembah-Ku, mereka akan masuk neraka dengan hina.” (QS. Ghafir: 60)
Dalam hadis qudsi:
من عمل عملاً أشرك معي فيه غيري تركته وشركه
“Barangsiapa melakukan
suatu amal, kemudian menyekutukan-Ku di dalamnya, akan Aku tinggalkan amalnya
beserta kesyirikannya.” (HR.
Muslim)
Kedua: Tidak berdoa dengan dosa atau memutus silaturahim.
Seperti diriwayatkan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
يستجاب للعبد ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم، ما لم يستعجل
“Doa seorang hamba
akan dikabulkan selama ia tidak berdoa dengan dosa atau memutus silaturahim,
dan selama ia tidak tergesa-gesa.” Ditanya: “Apa maksud tergesa-gesa?” Beliau menjawab: “Yaitu berkata: ‘Aku
sudah berdoa berkali-kali, tetapi belum terlihat dikabulkan,’ sehingga merasa
sedih dan meninggalkan doa.”
Ketiga: Berdoa dengan hati yang hadir (fokus) dan yakin bahwa
doa akan dikabulkan. Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan al-Hakim, serta disahihkan
al-Albani dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة، واعلموا أن الله لا
يستجيب دعاءً من قلب غافل لاه
“Berdoalah kepada
Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak
mengabulkan doa dari hati yang lalai dan tidak fokus.”
Jika salah satu dari
syarat ini tidak terpenuhi, Allah tidak akan mengabulkan doa. Terpenuhinya
syarat merupakan kewajiban, dan tidak terpenuhinya menjadi penghalang.
Ada beberapa adab dan
sebab yang harus diperhatikan agar doa dikabulkan:
1. Membuka doa dengan
memuji Allah, bershalawat kepada Nabi ﷺ, dan menutup
doa dengan hal yang sama.
2. Mengangkat tangan
saat berdoa.
3. Tidak ragu-ragu,
tetapi harus bertekad kepada Allah dan bersungguh-sungguh.
4. Memperhatikan
waktu-waktu mustajab, seperti sepertiga malam terakhir, antara adzan dan
iqamah, saat berbuka puasa, dan lain-lain.
5. Makan makanan halal
dan menjauhi yang haram. Allahu A'lam.
Sumber: Islamweb
Posting Komentar untuk "Apa Saja Syarat dan Adab Dalam Berdoa?"