Doa Menjenguk Orang Sakit

Doa Untuk Orang Sakit

Doa Menjenguk Orang Sakit (Doa Untuk Orang Sakit) #1

 

لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

LA BA'SA TAHURUN IN SYA ALLAH

"Tidak apa-apa, Insya Allah baik-baik saja."

 

Hadits:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ عَلَى مَرِيضٍ يَعُودُهُ فَقَالَ لَهُ لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Kebiasaan Nabi apabila datang menjenguk orang sakit, maka beliau akan mengatakan kepadanya, "Tidak apa-apa, Insya Allah baik-baik saja."[1]

 

Doa Untuk Orang Sakit

Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit (Doa Untuk Orang Sakit) #2

 

اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ اِشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

ALLAHUMMA RABBAN-NASI ADZHIBIL-BA'SA-SYFIHI WA ANTASH-SHAFI, LA SYIFA'A ILLA SYIFA'UKA, SYIFA'AN LA YUGHADIRU SAQAMA

“Ya Allah Rabb manusia, Dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit."

 

Hadits:

كَانَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ بَعْضَ أَهْلِهِ يَمْسَحُ بِيَدِهِ الْيُمْنَى وَيَقُولُ: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

"Nabi dahulu merukiah (dengan meminta perlindungan dari Allah) sebagian keluarganya dengan mengusapkan tangan kanannya sambil berdoa, (Ya Allah Rabb manusia, Dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit)."[2]

 

Doa Untuk Orang Sakit

Doa Saat Menjenguk Orang Sakit (Doa Untuk Orang Sakit) #3

 

بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ

BISMILLAHI ARQIKA MIN KULLI SYAI'IN YU'DZIKA, MIN SYARRI KULLI NAFSIN AW 'AINI HASIDIN, ALLAHU YASYFIKA, BISMILLAHI ARQIK

“Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.”

 

Hadits:

أَتَى جِبْرِيلُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ اشْتَكَيْتَ فَقَالَ نَعَمْ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ

"Malaikat Jibril mendatangi Nabi kemudian berkata, "Hai Muhammad, apakah kamu sakit? Rasulullah menjawab, 'Ya. Aku sakit. Lalu Jibril meruqyah beliau dengan mengucapkan, (Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu)."[3]

 

Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit

Doa Menjenguk Orang Sakit (Doa Untuk Orang Sakit) #4

 

أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

AS'ALULLAHA-L-'AZHIM, RABBAL-'ARSYIL-'AZHIM, AN YASYFIYAK

“Aku meminta kepada Allah yang Mahaagung, Rabb-nya Arsy yang agung untuk menyembuhkanmu.” (dibaca 7 kali)

 

Hadits:

قَالَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ عَادَ مَرِيضًا لَمْ يَحْضُرْ أَجَلُهُ, فَقَالَ عِنْدَهُ سَبْعَ مِرَارٍ أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ إِلَّا عَافَاهُ اللَّهُ مِنْ ذَلِكَ الْمَرَضِ

Nabi bersabda: "Barangsiapa yang mengujungi orang sakit yang belum datang ajalnya kemudian ia mengucapkan (doa) di sebelahnya sebanyak tujuh kali: (Aku meminta kepada Allah yang Mahaagung, Rabb-nya Arsy yang agung untuk menyembuhkanmu) niscaya Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut."[4]

 

Doa Saat Menjenguk Orang Sakit

Doa Saat Menjenguk Orang Sakit (Doa Untuk Orang Sakit) #5

 

بِاسْمِ اللَّهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيقَةِ بَعْضِنَا لِيُشْفَى بِهِ سَقِيمُنَا بِإِذْنِ رَبِّنَا

BISMILLAHI TURBATU ARDHINA, BI-RIQATI BA'DHINA, LI-YUSYFA BIHI SAQIMUNA, BI-IDZNI RABBINA

“Dengan nama Allah, dengan debu di bumi kami, dan dengan ludah sebagian kami, semoga disembuhkan orang yang sakit di antara kami dengan izin Rabb kami.”

 

Hadits:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَكَى الْإِنْسَانُ الشَّيْءَ مِنْهُ أَوْ كَانَتْ بِهِ قَرْحَةٌ أَوْ جُرْحٌ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِصْبَعِهِ هَكَذَا وَوَضَعَ سَبَّابَتَهُ بِالْأَرْضِ ثُمَّ رَفَعَهَا بِاسْمِ اللَّهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيقَةِ بَعْضِنَا لِيُشْفَى بِهِ سَقِيمُنَا بِإِذْنِ رَبِّنَا

Apabila seseorang mengadukan suatu penyakit yang dideritanya kepada Rasulullah , seperti suatu penyakit atau luka, maka Nabi berdoa sambil menggerakkan anak jarinya seperti ini -meletakkan telunjuknya ke tanah, kemudian mengangkatnya- mengucapkan: (Dengan nama Allah, dengan debu di bumi kami, dan dengan ludah sebagian kami, semoga disembuhkan orang yang sakit di antara kami dengan izin Rabb kami).[5]

Doa Orang Sakit


__________________________

[1] Perawi: Abdullah bin Abbas. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam Shahih Bukhari (no. 5656) dan dinilai sahih. Hadis ini termasuk afrad Al-Bukhari, yaitu hadis yang hanya diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan tidak terdapat dalam Shahih Muslim.

[2] Perawi: Aisyah, Ummul Mu’minin (istri Nabi ). Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam Shahih Bukhari (no. 5743) dan dinilai sahih.

[3] Perawi: Abu Sa’id Al-Khudri. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih Muslim (no. 2186) dan dinilai sahih. Juga diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (no. 972) dengan sedikit perbedaan lafaz, oleh Ibnu Majah (no. 3523), dan oleh An-Nasa’i dalam As-Sunan Al-Kubra (jilid 4, hlm. 393), keduanya juga dengan sedikit perbedaan.

[4] Perawi: Abdullah bin Abbas. Hadis ini diteliti dan dinilai sahih oleh Syaikh Syu‘aib Al-Arna’uth dalam Takhrij Sunan Abi Dawud (no. 3106). Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (no. 2083) dan oleh Imam Ahmad (no. 2137) dengan sedikit perbedaan lafaz.

[5] Perawi: Aisyah, Ummul Mu’minin (istri Nabi ). Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih Muslim (no. 2194) dan dinilai sahih. Juga diriwayatkan oleh Al-Humaydi (no. 254) dan Abu Nu‘aim dalam At-Thibb An-Nabawi (no. 486), dan lafaz hadis tersebut adalah milik keduanya. Juga diriwayatkan oleh Al-Bukhari (no. 5745), dan Abu Dawud (no. 3895) dalam bentuk ringkas.

Posting Komentar untuk "Doa Menjenguk Orang Sakit"